“Wisata Virtual” Ajang Promosi Pariwisata Baru
Pandemi covid-19 berhasil membuat perekonomian indonesia mengalami penurunan drastis. Sejak merebak pada Maret 2020, sektor wisata menjadi salah satu sektor yang paling terdampak. Masyarakat daerah menurunkan hingga 50% produksi karena tingkat konsumsi yang rendah (Voa Indonesia). Data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (kemenparekraf) Indonesia mencatat kunjungan wisatawan mancanegara turun hingga 75%. Sebelum covid-19 , Indonesia bisa mendatangkan 1,5 juta wisatawan mancanegara (wisman) tiap bulannya untuk melancong ke Indonesia. Namun data tahun lalu (2020) hanya sekitar 100 ribu wisman saja tiap bulannya. Hal ini menjadi fokus diskusi pemikiran akhir-akhir ini. Bagaimana strategi pemulihan pariwisata Indonesia untuk mencapai top peformanya. Tentunya strategi ini harus relevan dan bisa diimplementasikan oleh pemerintah daerah atau pengelola sektor pariwisata terkait. Salah satu solusinya adalah dengan program wisata virtual. Ajang ini telah dimulai oleh kemenparek